Home / EKONOMI

Senin, 8 Maret 2021 - 19:31 WIB

Menkeu Minta Wajib Pajak Laporkan SPT Pekan Ini

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto/Antara

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto/Antara

JAKARTA, BERITANUSA.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta masyarakat melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) pekan ini. Hal ini untuk menghindari peningkatan volume pelaporan jelang 31 Maret 2021.

Sri Mulyani mengatakan wajib pajak (WP) individu bisa melaporkan SPT secara elektronik. Dengan begitu, masyarakat tak perlu datang ke kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk melaporkan SPT Tahunan.

“Pembayar pajak individual kalau bisa minggu-minggu ini. Saya harap yang menggunakan SPT secara elektronik lebih banyak dan lebih awal, sehingga menghindari terjadinya error pada hari-hari terakhir dan jam-jam terakhir,” ungkap Sri Mulyani usai menyampaikan SPT Tahunan-nya, Senin (8/3).

Sementara, pelaporan terakhir untuk SPT WP badan pada akhir April 2021. Artinya, perusahaan memiliki waktu sampai bulan depan untuk melakukan kewajibannya.

Ia mengatakan pajak yang dibayarkan oleh WP, baik individu dan badan, akan digunakan untuk penanganan covid-19, sektor kesehatan, pembayaran untuk guru, membangun sekolah, dan pembangunan infrastruktur. Dengan kata lain, pajak sebenarnya kembali lagi untuk rakyat.

“Jadi APBN adalah uang rakyat kembali rakyat, kembali ke perekonomian, mendukung seluruh kehidupan bernegara,” jelas Sri Mulyani.

Selain Sri Mulyani, hari ini, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara juga melaporkan SPT Tahunan-nya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sudah melaporkan SPT Tahunan pada Rabu (3/3). Pelaporan dilakukan melalui aplikasi daring e-filling di Istana Merdeka, Jakarta.

Ia pun mengajak seluruh WP untuk segera melaporkan SPT Tahunan sebelum batas waktu yang ditentukan pemerintah pada akhir Maret 2021. Kepala negara menyatakan pajak yang dibayarkan masyarakat diperlukan negara untuk mendukung segenap program pemulihan dan bantuan sosial di tengah pandemi saat ini.

“Pajak yang kita bayarkan sangat dibutuhkan untuk mendukung program pemulihan ekonomi, meningkatkan daya beli masyarakat, dan pemulihan kesehatan seperti vaksinasi serta perlindungan sosial di masa pandemi ini,” kata Jokowi.

Sebagai informasi, DJP Kementerian Keuangan mencatat ada 3,82 juta WP yang sudah melaporkan SPT Tahunan per 1 Maret 2021. Jumlah itu terhitung hingga pukul 09.11 WIB.

(cnn/eko)

Share :

Baca Juga

Bank Syariah Indonesia diresmikan. Foto/MI

EKONOMI

Dongkrak Pembiayaan Konsumer, BSI Manfaatkan DP 0 Persen
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Foto/Antara

EKONOMI

Program Kartu Prakerja Bakal Berlanjut hingga 2022
Petugas melakukan pemeriksaan dokumen perjalanan penumpang pesawat yang tiba di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Foto/Antara

EKONOMI

Bandara Sediakan Tes Swab dan Rapid Antigen, Ini Harganya

EKONOMI

Berikan BLT UMKM Rp2,4 Juta, Presiden Jokowi: Manfaatkan Sebaik-baiknya
Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki. Foto/Ist

EKONOMI

Menkop Beri Tambahan Modal untuk 3 Koperasi di DIY Rp4,7 Miliar
Karyawan bank menghitung tumpukan uang Rupiah. Foto/MI/Ramdani

EKONOMI

Bank BUMN Diminta Buka-bukaan Soal Risiko Kredit Macet
Sejumlah kendaraan memasuki gerbang Tol Cililitan, Jakarta, yang dikelola PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Foto/Antara/Asprilla Dwi

EKONOMI

Bersiap, Kenaikan Tarif Tol Segera Tiba
Ilustrasi uang Rupiah. Foto/Antara

EKONOMI

Aturan Baru BI Mudahkan Pembiayaan Bank ke UMKM